Al-Quran

Listen to Quran

Sabtu, 30 Oktober 2010

Untuk murah rezeki dan dijauhkan kesulitan

Untuk murah rezeki dan dijauhkan kesulitan

 

Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernahdidatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selaluberkerut. Dengan murung lelaki itu mengadu,"Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki. Tetapimengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?"

 

Sang Guru menjawab sederhana, "Perbaiki penampilanmu dan ubahlah riak mukamu. Kau tahu, Rasulullah SAW adalah penduduk dunia yang miskinnamun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurutRasulullah SAW, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yangmembuat orang curiga kepadanya." Lelaki itu tertunduk. Ia pun berjanji akanmemperbaiki penampilannya.

 

Mulai hari itu, wajahnya sentiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengansabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagiuntukberkeluh kesah. Keserasian selalu dijaga. Sikapnya ramah,wajahnya sentiasamenguntum senyum bersahabat. Riak mukanya berseri.

 

Tak heran jika Imam Hasan Al Basri berpendapat, awal keberhasilan suatupekerjaan adalah air muka yang ramah dan penuh senyum.Bahkan Rasulullah SAWmenegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya.

 

Demikian pula seorang suami atau seorang isteri. Alangkah celakanya rumahtangga jika suami isteri selalu berwajah tegang. Sebab tak ada persoalanyang diselesaikan dengan mudah melalui kekeruhan dan ketegangan. Dalamhati yang tenang, fikiran yang dingin dan wajah cerah, persoalannya nescaya dapat di atasi. Inilah yang dinamakan keluarga sakinah,yang didalamnya penuh dengan cinta dan kasih sayang. Anda ingin beramal soleh sebagai bekalan akhirat? Tolong kirimkan kepada rakan-rakanmuslim lainnya yang anda kenal.